Selasa, 30 Maret 2010

User Interfae Management Sistem

Pada zaman sekarang ini manusia melakukan interaksi dengan komputer merupakan sesuatu hal yang biasa bahkan sudah menjadi kebutuhan atau gaya hidup bagi kebanyakan orang, salah satu media dalam interaksi manusia dan komputer adalah user interface.


Menurut saya User Interface Management System (UIMS)) berfungsi sebagai suatu alat penghubung antara user dengan suatu sistem, dan merupakan hal yang pertama yang dapat dilihat oleh seorang pengguna, dimana Interface dirancang sedemikian rupa untuk memberi kesan pertama yang baik terhadap pengguna. Dengan menggunakan interface yang baik juga dapat meningkatkan kinerja pengguna karena interface dapat mengarahkan pengguna untuk mencapai tujuan-nya. User interface merupakan salah satu bagian dari perangkat lunak, yang mempunyai tujuan untuk membantu kita dapat mengerti apa yang terjadi di antara pengguna dan sistem, dimana sistem mempunyai tujuan untuk menerjemahkan apa yang diinginkan pengguna serta apa saja yang harus dikerjakan oleh sistem tersebut, dan suatu interface harus dirancang untuk memenuhi prinsip usuability (kegunaan).





Sumber gambar : http://www.solar.arch.vt.edu/images/05-housemanagement.jpg

Teknik Evaluasi

Tehnik evalusai merupakan suatu proses uji coba untuk melihat suatu hasil rancangan, apakah rancangan yang dibuat tersebut sudah sesuai dengan permintaan pengguna (user) atau tidak, maka dilakukan dengan proses uji coba sistem.

Metode evaluasi yang dipilih haruslah secara cermat dan cocok dengan pekerjaan, agar didalam melakukan suatu evaluasi tidak mempunyai banyak masalah  dalam pekerjaan, berikut ini merupakan dari sekian banyaknya teknik evalauasi yang bisa digunakan, antara lain :

- metode model dasar
- teknik query,
- wawancara (interview)
- metode observasi,
- kuisioner

Evaluasi dapat dilakukan pada laboratorium, lapangan pekerjaan, dan kerja sama dengan user. Banyak faktor yang membedakan teknik evaluasi sperti, tingkat siklus, jenis evaluasi, jenis ukuran tersedia, informasi yang tersedia, tingkat objekvias dan subyektivitas, kesiapan dari suatu respon, tingkat gangguan yang tidak secara langsung, serta sumber yang tersedia.

Fungsi dan tujuan teknik evluasi dalm IMK :

1) untuk melihat seberapa jauh suatu sistem yang dibuat berfungsi dengan baik,
2) melihat seberapa jauh suatu sistem yang dibuat berfungsi dengan baik dalam cara kerjanya,
3) melihat dampak interfacenya terhadap pengguna/pemakai.

Sumber gambar : http://akhmadsudrajat.files.wordpress.com/2009/02/pengawas-sekolah.jpg

Jumat, 26 Maret 2010

Jangan malu menjadi orang bodoh yang mau berusaha

Bodoh merupakan sebuah kata yang kurang enak untuk didengar ditelinga, bahkan kata ini dapat membuat seseorang merasa malu, sedih, minder, kurang percaya diri, marah, serta membuat seseorang kurang mempunyai suatu interaksi dengan lingkungan sekitar. Memang tidak ada yang dapat diandalkan jikalau kita menjadi seorang yang bodoh, tetapi jikalau kita mau berusaha maka janganlah malu menjadi orang bodoh yang berusaha untuk menjadi seorang yang lebih baik lagi, serta mau belajar dan displin waktu. Asal ada niat dan usaha untuk mau berubah pasti akan berubah, tak ada pisau yang tumpul jikalau diasah akan tetap tumpul, tetapi pisau yang tumpul diasah terus menerus pasti akan menjadi tajam, begitu juga dengan kita jikalau mau mengasah kemampuan pasti kemampuan kita juga akan bertambah seperti pisau yang telah diasah menjadi tajam.

Bukan menyatakan bahwa saya sudah pintar dan pandai karena telah menulis artikel ini, tetapi saya hanya ingin menyemangati diri sendiri serta orang lain yang mau berusaha, saya juga orang yang kurang pandai, tetapi saya mau untuk tetap berusaha menjadi yang terbaik dalam hidup ini. Mungkin dikadangkala kita tidak bisa untuk melakukan sesuatu hal, kita sering mengatai diri kita sendiri dengan kata-kata bodoh, tidak berguna, dan kata-kata kurang baik yang lainnya, hati-hati lah dalam berucap pada diri sendiri, karena kata-kata tersebut adalah sugiesti bagi diri sendiri, jikalau anda memberi sugiesti yang baik bagi anda maka anda akan menjadi orang yang baik, begitu juga sebaliknya jika anda memberi sugiesti yang kurang baik bagi diri anda, maka anda juga menjadi orang yang kurang baik, coba semangati diri sendiri dengan kata-kata yang bermakna yang dapat memberi perubahan bagi diri sendiri, seperti kata "ayo aku bisa", "ayo berusaha". Memang mudah untuk mengatakan kata-kata seperti itu, tetapi kalau kita mau, pasti kita bisa untuk melakukanya. Seorang teman mengatakan kepada saya bahwa dia lebih senang menjadi orang bodoh yang mau berusaha diantara orang yang terpandai, dari pada menjadi orang yang pandai diantara orang terbodoh, ya!! Itu merupakan satu prinsip teman saya, tetapi bagaimana dengan anda, apakah anda mempunyai prinsip yang lebih baik lagi?? Coba perhatikan pada teman anda yang mampu, coba beri semangat pada diri anda dengan kata-kata dorongan untuk maju dan katakan "kalau dia mampu, berarti saya juga mampu".


Cukup sekian kata-kata dorongan dari saya, dan saya berucap terimakasih buat teman pembaca yang telah menyemmpatkan diri dan mau membaca artikel ini, mungkin banyak kekurangan penulisan atau bahasa yang kurang bagus, serta kata-kata yang kurang berkenan dihati pembaca, saya meminta maaf atas kekurangan saya. Saran dan kritik ditunggu untuk pembelajaran kedepannya bagi saya. GBU

Model Sistem Interaksi


Interaksi merupakan suatu hal yang tidak aneh dalam kehidupan ini, dimana setiap manusia dimuka bumi ini sering berinteraksi satu dengan yang lainnya baik dengan langsung bertatap muka, atau pun berinteraksi dengan menggunakan peralatan elektronik yang dapat menghubungkan setiap orang dari berbagai belahan bumi, tidak hanya itu untuk melakukan suatu interaksi tersebut terlebih dahulu harus berinteraksi dengan peralatan elektronik yang dipakai agar dapat terhubung dengan lawan bicaranya. Pada dasarnya sistem interaksi ini dapat dikelompokkan menjadi beberapa model, berikut adalah model-model sistem interaksi ;
1. Simbolik
format model dati simbol ini dapat berupa angka, simbol-simbol dan rumus. Model simbolik yang umum dipakai merupakan suatu bentuk persamaan, karena bentuk persamaan adalah suatu bahasa yang universal dalam model penelitian operasional dan ilmu sistem, dimana simbol dipakai sebagai suatu logika.
2. Ikonik
pada dasarnya model ikonik berdimensi dua atau berdimensi tiga, dalam konteks komputasi ikon didefenisikan sebagai gambar kecil yang mempunyai arti dan makna khusus. Model ikon merupakan perwakilan fisik dari beberapa hal baik dalam bentuk ideal maupun dalam skala yang berbeda, model ini mempunyai karakteristik sama dengan sesuatu hal yang diwakilinya, yaitu amat sesuai untuk menerangkan kejadian pada waktu yang spesifik.
3. Analog
model analog bisanya digambarkan dalam bentuk kurva maupun dalam bentuk diagram alir.
Situasi dinamik, atau keadaan yang berubah menurut waktu merupakan perwakilan dari model analog ini, karena kemampuannya yang dapat mengetengahkan karakteristik dan kejadian yang dikaji.

Sumber gambar : http://masburhan.files.wordpress.com/2009/11/interaksi.jpg