Kamis, 10 Maret 2011

Protokol TCP/IP

    Transmission Control Protocol/Internet Protocol merupakan singkatan dari TCP/IP yang digunakan sebagai standar komunikasi data untuk pertukaran data antar komputer dalam jaringan internet. TCP/IP merupakan protokol yang pada awalnya dikembangkan dari proyek ARPANET yang dimulai oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat, dan mulai berkembang setelah Universitas California di Berkeley mulai menggunakan TCP/IP dengan sistem operasi UNIX. Komputer-komputer yang terhubung ke jaringan internet biarpun  memiliki perbedaan jenis komputer serta sistem operasi yang berbeda, dapat saling berhubungan karena menggunakan TCP/IP. Ibaratnya TCP/IP merupakan bahasa pemersatu yang digunakan untuk berkomunikasi.



Seperti yang diperlihatkan pada diagram diatas, TCP/IP terdiri atas empat lapisan, yakni lapisan Application, Transport, Internet, dan Network Acces. Berikut merupakan fungsi masing-masing lapisan ;

Lapisan Application mempunyai tugas sebagai penyedia akses kepada aplikasi terhadap layanan jaringan TCP/IP.

Lapisan Trasnport. Lapisan ini bertugas sebagai pembuat komunikasi menggunakan sesi koneksi yang bersifat Connection-orinted atau broadcast yang bersifat connectionless.

Lapisan Internet bertugas melakukan pemetaan dan enkapsulasi paket-paket data jarigan menjadi paket-paket IP.

Lapisan Network Acces memiliki tugas untuk meletakkan frame-frame jaringan diatas media jaringan yang digunakan.

Sumber : google

Rabu, 09 Maret 2011

Model OSI

    Open System Interconnection atau disingkat dengan OSI merupakan sebuah model arsitektural jaringan yang dikembangkan oleh ISO (International Standardization Organization) di Eropa pada tahun 1977. Standard ini digunakan untuk mengatasi berbagai kendala dalam jaringan komputer, karena perbedaan arsitektur dan protokol jaringan.

    Terdapat tujuh layer (bagian) pada model OSI, yang masing-masing layer mempunyai fungsi dan tugas tersendiri, dimana dari ketujuh layer ini dibagi lagi kedalam dua group yaitu "Upper Layer" dan "Lower Layer" . Upper layer  fokus pasa aplikasi pengguna dan bagaimana cara file dipresentasikan  di komputer. Lower layer fokus pada Network  Engineer.  Berikut merupakan model layer OSI;




Berikut ini merpakan fungsi dari layer OSI :

Application layer. Merupakan layer teratas. Layer ini berfugsi sebagai antarmuka dengan aplikasi pengguna, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, kemudian membuat pesan-pesan kesalahan. FTP, HTTP, NFS, dan SMTP merupakan protokol yang ada didalam Appllication layer.

Presentation layer berfungsi sebagai penterjemah, kompresi, dan enkripsi data yang akan ditransmisikan oleh aplikasi kedalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan.

Session layer berfungsi untuk mengkoordinasi komunikasi antar system yaitu membuka, memproses dan menutup sesi.

Transport layer berfungsi untuk mebagi data kedalam paket-paket data dan memberikan nomor urutut ke paket-paket serta mengirimkannya tanpa duplikat. Protokol yang digunakan anatara lain TCP, UDP, dll.

Network layer berfungsi untuk menentukan alamat jaringan serta menentukan rute yang harus diambil selama pengiriman, serta menjaga antrian trafik di dalam jaringan.


Data-Link layer. Pada layer ini data dikirim dalam bentuk frame. Dalam layeri ni dilakukannya koreksi kesalahan, flow control, serta memberikan pengalamatan perangkat keras  yakni MAC Addres (Media Acces Control Addres).

Physical layer berfungsi terhadap proses data menjadi bit serta mentransferkannya melalui media, seperti kabel atau radio.

Sabtu, 05 Maret 2011

Seting modem Huawei E156 pada Linux Mint 10

    Pada tulisan kali ini saya akan mencoba menjelaskan cara meyeting modem Huawei E156 pada sistem operasi Linux Mint 10 (Julia) dengan menggunakan kartu Three. Tulisan saya kali ini mungkin bukanlah sesuatu yang baru bagi  pengguna sistem operasi Linux, tetapi untuk yang baru menggunakan sistem operasi Linux mungkin ini sesuatu yang baru. Untuk menyeting modem Huawei E156 dalam sistem operasi Linux Mint 10 tidak perlu mengunakan aplikasi tambahan, karena modem Huawei 156 sudah kompatibel dengan Linux Mint 10. Berikut merupakan langkah-langkahnya :
  • Colokkan modem Huawei E156, ke colokan USB
  • klik Menu>All Applications>Network Connections, akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini;          
  • pilih Mobile Broadband, kemudian klik tombol Add untuk membuat jalur koneksi baru. Maka akan tampil Set up Mobile Broadband Connection, kemudian klik Forward untuk melanjutkan. Berikut merupakan contoh gambarnya;
  • maka akan tampil  Choose your Provider's Country, pilih Indonesia kemudian klik Forward. Berikut contoh gambarnya;
  • pada Choose Provider karena pilihan operator Three tidak ada, maka kita dapat mengisinya dengan cara manual. Setelah selesai meakukan pengisian seperti biasa klik Forward kembali untuk melanjutkan peyetingan. Berikut merupakan contoh gambarnya;
  • pada tampilan Choose your Billing Plan kita di suruh untuk memasukkan APN (Access Point Name), ketikkan 3data pada kolom isian APN, kemudian klik Forward untuk melanjutkan;
  • setelah di Forward, isikan Username : 3data dan untuk Password : 3data, untuk Network ID dan PIN kosong kan saja, kemudian klik Apply. Berikut contoh gambarnya;
  • setelah selesai menyeting, perhatikan gambar di sebelah pojok kanan pada tampilan monitor yaitu tray icon yang bergambar layar monitor. Klik Icon tersebut dan perhatikan pada Mobile broadband, jika provider Three yang kita buat telah muncul, klik provider tersebut tunggu beberapa saat sampai terkoneksi.